Search This Blog

Thursday, February 23, 2012

Sistem Migrasi

Oleh Kelompok D4
Candra Dwi A  5210105009
Eko Siyam B   5210105010




Dapat diartikan perubahan system secara radikal atau keseluruhan dapat juga diartikan pergantian system lama dengan sitem yang baru guna mendukung kebutuhan bisnis perusahaan untuk semakin dapat bersaing secara ketat.

Sebagai contoh salah satu system migrasi adalah penggunaan ERP oleh perusahaan.Apakah ERP itu? ERP merupakan sebuah software yang diciptakan oleh perusahaan SAP dimana didalamnya mengintegrasikan semua bisnis proses pada perusahaan.  Kenapa penggunaan ERP disebut sebagai system migrasi? Karena pada sebagian besar perusahaan yang masih belum menggunakan ERP biasanya setiap bagian perusahaan tersebut mempunyai setiap database yang tidak saling terkoneksi/terhubung/terintegrasi sehingga sering kali terjadi kesalahan informasi terhadap data yang diminta yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Padahal data yang akurat tersebut sangat membantu menentukan kelangsungan hidup perusahaan oleh karena itu untuk menjamin keakuratan data tersebut maka perlu adanya sebuah database yang bisa diakses oleh bidang-bidang yang berkepentingan dengan hasil data yang sama disesuaikan dengan kebutuhan bidang-bidang pada perusahaan tersebut.
Proses implementasi ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran
serta pelanggan.
• Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung
• Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP
• Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi

Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:

• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
• Menentukan waktu dari migrasi data
• Membuat template data
• Menentukan alat untuk migrasi data
• Memutuskan persiapan yang berkaitan denganmigrasi
• Menentukan pengarsipan data

Tantangan
Tantangan yang ada bagi perusahaan yang ingin menerapkan ERP (Enterprise Resources Planning) kesiapan perusahaan tersebut untuk dalam mengimplementasikan ERP dimana sebelum pengimplementasian ERP tersebut aka nada sebuah study kelayakan untuk menilai apakah perusahaan tersebut bisa menggunakan ERP atau tidak.  Apabila ternyata bisnis proses perusahaan tersebut masih belum baik ada kalanya pada kemungkinan yang paling buruk adalah ERP tidak bisa diimplementasikan dan perusahaan disarankan untuk memperbaiki bisnis proses perusahaan terlebih dahulu.

Penerapan ERP pada perusahaan yang ada di Indonesia antara lain pada Semen Gresik dimana ERP dari SAP ini mulai diterapkan mulai bulan Januari 2010.  Sebelumnya proyek ERP ini telah diujicoba (menjadi pilot project ) pada tahun 2008 dan akhirnya secara resmi digunakan.  Dengan menggunakan ERP ini Semen Gresik mengharapkan terjadinya peningkatan bisnis proses yang akan berdampak meningktnya laba perusahaan.
Upaya perusahaan Semen Gresik dalam memanage proyek TI tersebut adalah dengan menjalankan bisnis proses sesuai dengan apa yang telah disyaratkan dalam ERP.  Bisnis proses tersebut harus sesuai dengan ERP, karena apa yang ada pada ERP adalah best practice yang artinya telah diuji keberhasilannya sehingga dengan kondisi yang sama tersebut diharapkan keberhasilan yang sama juga diraih oleh Semen Gresik dan ini dibuktikan dengan laba perusahaan yang mencapai Rp 1.2 trilyun pada 2012


http://www.semengresik.com/eng/post/2010-ERP.aspx
http://referensi.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/ENTERPRISE-RESOURCE-PLANNING-ERP.pdf